tentang tulisan-tulisan gila dari seorang perempuan yang amat mengerikan.Perdana menteri belum tau yang aku wujud di Malaysia, tapi aku terlalu yakin yang menulis bukan tentang suatu pengenalan atau lakonan yang semata dibuat-buat.
satu jahil yang major mungkin adalah bila kita berkehendakkan untuk tumbuh dan mengembang -- tapi masih anti sama sakit yang beresapan. Pandir..., Luncai..., Kaduk..., sini dengarkan;- beberapa entiti yang menoreh ke daging ada masanya perlu kita kunyahkan sampai lumat supaya mereka berhenti menaruh luka. sesi suap makan beradab ini bukan romantisasi let me mati, bahkan ini resepsi mengganjak ke langit sakti. maka genggam dan tumpahkan-- seolah-olah kalian dari bani Adam yang teringin untuk pulang kembali ke tanah air.
Setiap pertemuan terasa bagaikan olahraga yang melelahkan, aku ingin menumpuk seperti kulat yang ramai, lalu memotong seporsi demi seporsi tubuhku untuk dibawa pulang seorang satu. namun diriku angin- yang menolak semuanya datang menjauh. meskipun mahu, sialnya aku tidak.
kau percaya... yang for certain things in life nantinya yang jatuh akan bertumbuh secara axial pelan-pelan? macam kuaci tepi kantin sekolah yang tiba-tiba jadi bunga bila dia besar. percaya?
Ulasan
Catat Ulasan